Featured Post

Bilangan Live Draw 4 Digit

Bilangan  adalah suatu konsep  matematika  yang digunakan dalam  pencacahan  dan  pengukuran . Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut sebagai  angka  atau lambang bilangan. Dalam matematika, konsep bilangan selama bertahun-tahun lamanya telah diperluas untuk mel…

KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM ILMU PENDIDIKAN


Kedudukan Filsafat dalam Ilmu
Pendidikan





Dalam ilmu pengetahuan, filsafat
mempunyai kedudukan sentral, asal, atau pokok. Karena filsafat lah yang
mula-mula merupakan satu-satunya usaha manusia dibidang kerohanian untuk
mencapai kebenaran atau pengetahuan.lambat laun sesuai dengan sifatnya, manusia
tidak pernah merasa puas dengan meninjau suatu hal dari sudut yang umum,
melainkan juga ingin memperhaikan hal-hal yang khusus.


Kedudukan atau hubungan antara
filsafat dan ilmu pengetahuan atau berfikir filosofis dan berfikir ilmiah akan
dilengkapi uraian ini dengan piaget tentang epistemologi genetis, yaitu
fase-fase berfikir dan pikiran manusia dengan mengambil contoh perkembangan
akan mulai dari tahun pertama usia anak hingga dewasa sebagaimana diuraikan
oleh halford sebagai berikut:


Jasa utama dari piaget adalah
uraiannya mengenai perkembangan anak dalam hal tinggah laku yang terdiri atas
empat fase, yaitu:


1)      Fase Sensorimotor, berlangsung
antara umur 0 tahun sampai usia dimana cara berfikir anak masih sangat
ditentukanoleh kemampuan pengalaman sensorinya, sehingga sangat sedikit terjadi
peristiwa berfikir yang sebenarnya, dimana tanggapan tidak berperan sama sekali
dalam proses berfikir dan pikiran anak.


2)      Fase Pra-operasional, pada
usia kira-kira antara 5 – 8 tahun, yang ditandai adanya kegiatan berfikir
dengan mulai menggunakan tanggapan (disebut logika fungsional).


3)      Fase Operasional
yang kongkrit, 
yaitu kegiatan berfikir untuk memecahkan persoalan
secara kongkrit dan terhadap benda-benda yang kongkrit pula.


4)      Fase Operasi
Formal, 
pada anak dimulai usia 11 tahun. Anak telah mulai berfikir
abstrak, dengan menggunakan konsep-konsep yang umum dengan menggunakan hipotesa
serta memprosenya secara sistematis dalam rangka menyelesaikan problema
walaupun si anak belum mampu membayangkan kemungkinan-kemungkinan bagaimana
realisasinya.


Bisa disimpulkan bahwa ilmu
pengetahuan itu menerima dasarnya dari filsafat, antara lain :


1)      Setiap ilmu
pengetahuan itu mempunyai objek dan problem


2)      Filsafat juga
memberikan dasar-dasar yang umum bagi semua ilmu pengetahuan dan dengan dasar yang
umum itu dirumuskan keadaan dari ilmu pengetahuan itu.


3)      Di samping itu
filsafat juga memberikan dasar-dasar yang khusus yang digunakan dalam tiap-tiap
ilmu pengetahuan.


4)      Dasar yang
diberikan oleh filsafat yaitu mengenai sifat-sifat ilmu dari semua ilmu
pengetahuan. Tidak mungkin tiap ilmu itu meninggalkan dirinya sebagai ilmu
pengetahuan dengan meninggalkan syarat yang telah ditentukan oleh filsafat.


5)      Filsafat juga
memberikan metode atau cara kepada setiap ilmu pengetahuan.





Daftar Pustaka :


Prasetya. 1997. FILSAFAT PENDIDIKAN. Bandung : CV. PUSTAKA SETIA






Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter